Berkat BAZNAS Microfinance Desa, Omzet Usaha Bu Ainal Capai Rp16 Juta 

Di tengah gemuruh pasaran bisnis, terdapat cerita menginspirasi tentang keberhasilan seorang ibu di Desa Lambiheu, Kota Banda Aceh. Bu Ainal (55) memulai perjalanan luar biasa dengan Usaha Mandiri Semoga Jaya, yang memproduksi berbagai camilan khas, seperti akar kelapa, keripik pisang, dan singkong.

Awalnya, Usaha Mandiri Semoga Jaya hanya mampu memproduksi sebanyak 6 kg camilan per hari. Namun, berkat keberanian, ketekunan, dan bantuan modal usaha dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui program BAZNAS Microfinance Desa (BMD) Lampaseh Kota, Banda Aceh sejak 2022 lalu, usaha yang ditekuninya berkembang pesat. 

Kini, kapasitas produksi telah meningkat hingga 10 kg per hari, yang tercermin dalam lonjakan omset bulanan yang mengesankan mencapai Rp16 juta.

Perjalanan Usaha Mandiri Semoga Jaya tidaklah mudah. Bu Ainal telah mengalami berbagai pasang surut. Namun, bantuan dari BMD Lampaseh Kota tidak hanya sekadar bantuan modal. Melalui pendampingan yang intensif, perusahaan Bu Ainal berhasil mendapatkan sertifikat Halal untuk produk-produknya.

Selain itu, perbaikan kemasan dan upaya perluasan pemasaran membuka pintu bagi produk-produknya di 15 swalayan dan toserba sekitar Banda Aceh.

Tak hanya mengubah nasib usahanya, zakat yang disalurkan melalui BAZNAS telah membawa berkah besar bagi kehidupan pribadi Bu Ainal.

Bu Ainal berhasil membiayai pendidikan kedua anaknya hingga menyelesaikan jenjang perguruan tinggi, menyisihkan tabungan setiap bulan, serta dapat berqurban pada Hari Raya Idul Adha.

"Dengan bantuan dari zakat, alhamdulillah saya telah melihat hasil yang luar biasa dalam perjalanan usaha saya. Saya berterima kasih kepada para muzaki yang telah mempercayakan zakatnya melalui BAZNAS," ungkap Bu Ainal dengan tulus.

Keberhasilan Bu Ainal tidak hanya terbatas pada perusahaan yang ia kelola. Dampaknya telah meluas ke dalam komunitas sekitar, memberikan harapan baru bagi mereka yang juga binaan BAZNAS.

Usaha Mandiri Semoga Jaya bukanlah akhir dari perjalanan Bu Ainal. Ia memiliki rencana untuk terus mengembangkan usahanya dengan menambah produk baru, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan kapasitas produksi.

Kisah inspiratif Bu Ainal adalah contoh nyata bagaimana zakat bukan hanya sekadar sumbangan, tetapi juga pendorong perubahan yang signifikan dalam kehidupan dan bisnis.

Keberhasilannya adalah bukti nyata bahwa bantuan yang diberikan dengan ikhlas dan terencana dapat menjadi pemicu bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat yang membutuhkan.